Close Menu
WikiParlemen
  • Home
  • MPR
  • DPR
  • DPD
  • Daerah
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Polhukam
Populer

Warga Serpong Utara Terima Ambulans dari Pendekar 08

9 Juni 2025

Rakornas KPI 2025 Bahas Sinergitas Penyiaran Nasional

1 Juni 2025

Kopdes Merah Putih Sukses Tembus 71.262 Unit

31 Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Warga Serpong Utara Terima Ambulans dari Pendekar 08
  • Rakornas KPI 2025 Bahas Sinergitas Penyiaran Nasional
  • Kopdes Merah Putih Sukses Tembus 71.262 Unit
  • Andi Yuliani Tekankan Pentingnya Peningkatan Daya Beli Masyarakat Demi Menarik Investasi
  • Kang Cucun Minta Syarikah Haji Bermasalah Dievaluasi
  • Hetifah: RUU Sisdiknas Tonggak Pembaruan Pendidikan Nasional
  • Matindas: Perpindahan Data dari DTKAS ke DTSEN Butuh Anggaran yang Mumpuni
  • DPR Ajak Pemerintah Cari Solusi untuk Lepaskan Masyarakat dari Kemiskinan
Jumat, Juni 13
WikiParlemenWikiParlemen
  • Home
  • MPR
  • DPR
  • DPD
  • Daerah
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Polhukam
Login
WikiParlemen
Beranda » Andi Yuliani Tekankan Pentingnya Peningkatan Daya Beli Masyarakat Demi Menarik Investasi

Andi Yuliani Tekankan Pentingnya Peningkatan Daya Beli Masyarakat Demi Menarik Investasi

redaksiBy redaksi31 Mei 2025Updated:12 Juni 2025 DPR Tidak ada komentar1 Min Read
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Anggota Komisi XI DPR RI Andi Yuliani Paris, menekankan pentingnya peningkatan daya beli masyarakat agar dapat menarik investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Karena Variabel Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tuh salah satunya yakni daya beli.

“Investasi itu akan datang dengan sendirinya jika daya beli masyarakat meningkat, kalau kita lihat indeks pembangunan manusia juga masih di bawah rata-rata nasional,” kata Andi Yuliani, dalam keterangan persnya, Jumat, 30 Mei 2025.

Ia menilai ada keterkaitan erat antara daya beli, pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan minat investasi. Karena pertumbuhan ekonomi dapat menciptakan lapangan kerja.

“Kalau daya beli masyarakat kurang, berarti investasi juga akan berkurang. Harus ada lingkaran positif: pertumbuhan ekonomi yang mendorong penciptaan lapangan kerja, sehingga daya beli meningkat dan pada akhirnya menarik investasi,” jelasnya.

Kemudian, kata Andi, transfer dana dari pemerintah pusat ke daerah harus diarahkan secara afirmatif untuk mendukung sektor-sektor ekonomi riil yang digeluti masyarakat. Terutama di wilayah yang masih didominasi oleh kegiatan agraris, seperti pertanian dan peternakan.

“Tentu untuk transfer daerah itu harus dialokasikan untuk sektor-sektor yang berdampak langsung terhadap perputaran kegiatan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap dana yang ditransfer oleh pemerintah pusat harus bisa meningkatkan daya beli masyarakat, bukan sekadar menjadi anggaran rutin yang tidak berdampak langsung, guna mendorong pertumbuhan ekonomi.

DPR
redaksi

Keep Reading

Kang Cucun Minta Syarikah Haji Bermasalah Dievaluasi

Hetifah: RUU Sisdiknas Tonggak Pembaruan Pendidikan Nasional

Matindas: Perpindahan Data dari DTKAS ke DTSEN Butuh Anggaran yang Mumpuni

DPR Ajak Pemerintah Cari Solusi untuk Lepaskan Masyarakat dari Kemiskinan

DPR: Potensi Penularan MERS-CoV Perlu Diwaspadai

Rizki Faisal: Keberhasilan Pengungkapan Penyelundupan 2 Ton Sabu Layak Diapresiasi

Berita Terkini

Warga Serpong Utara Terima Ambulans dari Pendekar 08

9 Juni 2025

Rakornas KPI 2025 Bahas Sinergitas Penyiaran Nasional

1 Juni 2025

Kopdes Merah Putih Sukses Tembus 71.262 Unit

31 Mei 2025

Kang Cucun Minta Syarikah Haji Bermasalah Dievaluasi

30 Mei 2025
Kebijakan JP Moso
© WikiParlemen 2024. Web Design by Aconymous
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?