Close Menu
WikiParlemen
  • Home
  • MPR
  • DPR
  • DPD
  • Daerah
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Polhukam
Populer

Warga Serpong Utara Terima Ambulans dari Pendekar 08

9 Juni 2025

Rakornas KPI 2025 Bahas Sinergitas Penyiaran Nasional

1 Juni 2025

Kopdes Merah Putih Sukses Tembus 71.262 Unit

31 Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Warga Serpong Utara Terima Ambulans dari Pendekar 08
  • Rakornas KPI 2025 Bahas Sinergitas Penyiaran Nasional
  • Kopdes Merah Putih Sukses Tembus 71.262 Unit
  • Andi Yuliani Tekankan Pentingnya Peningkatan Daya Beli Masyarakat Demi Menarik Investasi
  • Kang Cucun Minta Syarikah Haji Bermasalah Dievaluasi
  • Hetifah: RUU Sisdiknas Tonggak Pembaruan Pendidikan Nasional
  • Matindas: Perpindahan Data dari DTKAS ke DTSEN Butuh Anggaran yang Mumpuni
  • DPR Ajak Pemerintah Cari Solusi untuk Lepaskan Masyarakat dari Kemiskinan
Sabtu, Juni 14
WikiParlemenWikiParlemen
  • Home
  • MPR
  • DPR
  • DPD
  • Daerah
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Polhukam
Login
WikiParlemen
Beranda » Rizki Faisal: Keberhasilan Pengungkapan Penyelundupan 2 Ton Sabu Layak Diapresiasi

Rizki Faisal: Keberhasilan Pengungkapan Penyelundupan 2 Ton Sabu Layak Diapresiasi

redaksiBy redaksi28 Mei 2025Updated:12 Juni 2025 DPR Tidak ada komentar2 Mins Read
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Anggota Komisi III DPR RI Rizki Faisal, mengatakan, keberhasilan petugas gabungan BNN dan aparat penegak hukum dalam menggagalkan penyelundupan 2 ton sabu di perairan Kepulauan Riau, sangat layak diapresiasi.

Namun, keberhasilan tersebut juga perlu menjadi bahan refleksi nasional lantaran lembaga yang menjaga pintu masuk narkoba lintas negara, yakni BNN, terpaksa bekerja dengan sumber daya yang terbatas.

“Saya pernah mengunjungi langsung BNN Provinsi Kepri dalam kunjungan kerja Komisi III. Fakta di lapangan sungguh memprihatinkan, BNN di sana tidak memiliki kapal operasional sendiri,” kata Rizki kepada SinPo.id, Rabu 28 Mei 2025.

“Padahal mereka bertugas mengawasi wilayah laut yang berbatasan langsung dengan tiga negara—Malaysia, Singapura, dan Vietnam. Wilayah kerjanya sangat luas, mencakup pulau-pulau terluar seperti Natuna dan Anambas, tapi personelnya sangat minim dan dana operasinya pun terbatas,” imbuhnya.

Rizki pun menjelaskan bahwa dengan kondisi seperti itu, pada akhirnya BNN hanya bisa mengandalkan sinergi dengan instansi lain, seperti TNI Angkatan Laut (AL), Bea Cukai, dan Polri, guna menjalankan tugas intelijen, pengawasan, hingga penindakan.

“Itulah sebabnya, keberhasilan penangkapan 2 ton sabu ini adalah cermin nyata bahwa kerja sama lintas sektor, masih menjadi kekuatan utama bangsa ini dalam menghadapi ancaman narkoba. Tapi kita tidak bisa terus bergantung pada kerja sama informal dan heroisme individu. Negara harus hadir secara sistemik,” jelasnya.

Terlebih, kata Rizki, narkoba tidak hanya masuk lewat darat dan udara. Sementara laut kita terlalu luas untuk diawasi sendirian. Sehingga, ia mendorong agaf BNN diberikan alokasi anggaran operasional khusus untuk wilayah perbatasan, yang mencerminkan risiko tinggi dan kebutuhan riil di lapangan.

Kedua, BNN harus diberikan fasilitas penunjang seperti kapal patroli dan alat intelijen laut, minimal di provinsi-provinsi perbatasan strategis seperti Kepri, Kalbar, Kaltara, dan Papua.

Terakhir, pihaknya meminta agar segera dibentuk satuan tugas permanen lintas instansi, yang fokus pada deteksi dini dan patroli laut terhadap jaringan narkotika internasional.

“Sudah saatnya kita berhenti menuntut lembaga seperti BNN untuk berlari kencang, sementara kita biarkan mereka tanpa sepatu. Kalau negara serius mau menang melawan narkoba, mulailah dengan memperkuat garda depannya,” katanya menegaskan.

DPR
redaksi

Keep Reading

Andi Yuliani Tekankan Pentingnya Peningkatan Daya Beli Masyarakat Demi Menarik Investasi

Kang Cucun Minta Syarikah Haji Bermasalah Dievaluasi

Hetifah: RUU Sisdiknas Tonggak Pembaruan Pendidikan Nasional

Matindas: Perpindahan Data dari DTKAS ke DTSEN Butuh Anggaran yang Mumpuni

DPR Ajak Pemerintah Cari Solusi untuk Lepaskan Masyarakat dari Kemiskinan

DPR: Potensi Penularan MERS-CoV Perlu Diwaspadai

Berita Terkini

Warga Serpong Utara Terima Ambulans dari Pendekar 08

9 Juni 2025

Rakornas KPI 2025 Bahas Sinergitas Penyiaran Nasional

1 Juni 2025

Kopdes Merah Putih Sukses Tembus 71.262 Unit

31 Mei 2025

Andi Yuliani Tekankan Pentingnya Peningkatan Daya Beli Masyarakat Demi Menarik Investasi

31 Mei 2025
Kebijakan JP Moso
© WikiParlemen 2024. Web Design by Aconymous
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?