Close Menu
WikiParlemen
  • Home
  • MPR
  • DPR
  • DPD
  • Daerah
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Polhukam
Populer

Rakornas KPI 2025 Bahas Sinergitas Penyiaran Nasional

1 Juni 2025

Kopdes Merah Putih Sukses Tembus 71.262 Unit

31 Mei 2025

GRC ProJo: Hentikan Narasi Jahat Terhadap Budi Arie

19 Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Rakornas KPI 2025 Bahas Sinergitas Penyiaran Nasional
  • Kopdes Merah Putih Sukses Tembus 71.262 Unit
  • GRC ProJo: Hentikan Narasi Jahat Terhadap Budi Arie
  • Bawaslu dan KPU Bungkam! Cuti Petahana AT-FM di PSU Banggai Diduga Tak Pernah Ada
  • Ada Laporan Politik Uang di Simpang Raya. Aktifis Sayangkan Tidak Diakui Bawaslu
  • Aktivis Soroti Kebohongan Bawaslu Banggai Soal Laporan Money Politik Paslon 01 ATFM
  • Sengketa PSU Pilkada Banggai: Janji Berikan Uang Dinilai Pelanggaran Serius Pilkada
  • Pakar: Janjikan Bantuan untuk Rumah Ibadah Bentuk Pelanggaran Kampanye
Senin, Juni 9
WikiParlemenWikiParlemen
  • Home
  • MPR
  • DPR
  • DPD
  • Daerah
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Polhukam
Login
WikiParlemen
Beranda » Komitmen Anggota Parlemen Perempuan APPF untuk Tingkatkan Peran di Politik

Komitmen Anggota Parlemen Perempuan APPF untuk Tingkatkan Peran di Politik

redaksiBy redaksi28 November 2023Updated:29 November 2023 DPR Tidak ada komentar2 Mins Read
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Sebagai anggota parlemen perempuan, Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Vanda Sarundajang, mengajak negara-negara di Kawasan Asia-Pasifik untuk bersama-sama meningkatkan keterlibatan perempuan dalam politik, terutama berpartisipasi sebagai anggota parlemen.

“Kita bersepakat bahwa peran perempuan dalam pemerintahan, politik, termasuk juga dalam parlemen itu perlu ditingkatkan. Karena kita ketahui bersama bahwa kita (parlemen di negara Kawasan Asia – Pasifik) masih belum memenuhi standar,” ungkap Vanda usai mewakili Indonesia pada Meeting of Women Parliamentarians pada Pertemuan Tahunan (Asia Pacific Parliament Forum) APPF di Manila, Filipina, Kamis (23/11/2023).


Dalam forum APPF, Indonesia mengusulkan pengurangan kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak. Juga usulan untuk mencegah adanya pernikahan dini bagi anak-anak

Di samping itu, Vanda juga menjelaskan bahwa anggota parlemen perempuan masih memiliki pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan. Oleh karena itu, Indonesia mengusulkan beberapa hal dalam pertemuan tersebut.

“Indonesia propose ya untuk menanggulangi dan mengurangi kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak. Indonesia juga mendorong peran serta perempuan atau ibu dalam hal ini untuk pendidikan anak-anak sejak usia dini, dan Indonesia juga mencegah adanya pernikahan dini bagi anak-anak,” jelas Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.

Terakhir, Vanda juga mengungkapkan bahwa Women Parliamentarians Forum sepakat untuk bersama-sama meningkatkan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) pada tahun 2030.

DPR Indonesia
redaksi

Keep Reading

Budhy Setiawan Apresiasi Smart Farming Pusri Agro Edupark Palembang

Fadli Zon Kembali Terpilih Jadi Wakil Presiden Liga Parlemen Dunia Untuk Palestina

Marinus Gea Minta Pemerintah Prioritaskan yang Penting dalam Belanja Negara

Sekjen DPR Ungkap Kiat Sukses Buat Gen Z di Era Digital

Indah Kurniawati Apresiasi Kenaikan Pendapatan Negara di Jawa Timur

Toriq Hidayat: Kenaikan Tarif Commuter Line Ancam Kesejahteraan Ekonomi Rakyat

Berita Terkini

Rakornas KPI 2025 Bahas Sinergitas Penyiaran Nasional

1 Juni 2025

Kopdes Merah Putih Sukses Tembus 71.262 Unit

31 Mei 2025

GRC ProJo: Hentikan Narasi Jahat Terhadap Budi Arie

19 Mei 2025

Bawaslu dan KPU Bungkam! Cuti Petahana AT-FM di PSU Banggai Diduga Tak Pernah Ada

4 Mei 2025
Kebijakan JP Moso
© WikiParlemen 2024. Web Design by Aconymous
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?