Close Menu
WikiParlemen
  • Home
  • MPR
  • DPR
  • DPD
  • Daerah
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Polhukam
Populer

Rakornas KPI 2025 Bahas Sinergitas Penyiaran Nasional

1 Juni 2025

Kopdes Merah Putih Sukses Tembus 71.262 Unit

31 Mei 2025

GRC ProJo: Hentikan Narasi Jahat Terhadap Budi Arie

19 Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Rakornas KPI 2025 Bahas Sinergitas Penyiaran Nasional
  • Kopdes Merah Putih Sukses Tembus 71.262 Unit
  • GRC ProJo: Hentikan Narasi Jahat Terhadap Budi Arie
  • Bawaslu dan KPU Bungkam! Cuti Petahana AT-FM di PSU Banggai Diduga Tak Pernah Ada
  • Ada Laporan Politik Uang di Simpang Raya. Aktifis Sayangkan Tidak Diakui Bawaslu
  • Aktivis Soroti Kebohongan Bawaslu Banggai Soal Laporan Money Politik Paslon 01 ATFM
  • Sengketa PSU Pilkada Banggai: Janji Berikan Uang Dinilai Pelanggaran Serius Pilkada
  • Pakar: Janjikan Bantuan untuk Rumah Ibadah Bentuk Pelanggaran Kampanye
Senin, Juni 9
WikiParlemenWikiParlemen
  • Home
  • MPR
  • DPR
  • DPD
  • Daerah
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Polhukam
Login
WikiParlemen
Beranda » Komisi VI Pantau Progres Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino Jambi

Komisi VI Pantau Progres Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino Jambi

redaksiBy redaksi22 November 2023Updated:23 November 2023 DPR Tidak ada komentar3 Mins Read
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung menyampaikan, Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino merupakan salah satu ruas jalan yang juga bagian dari mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Dan saat ini, pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino masih dalam tahap pengerjaan oleh pihak pengembang. 

“Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir Tempino sendiri telah disepakat oleh pihak pemerintah daerah dan juga pengembang melalui penandatangan kontrak kerja sama. PT Hutama Karya (Persero) kembali dipercaya untuk menggarap proyek pembangunan JTTS Bayung Lencir – Tempino Seksi 3 yang menyambungkan

Provinsi Jambi ke Palembang hingga Lampung,” jelas Martin Manurung saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Komisi VI DPR RI ke Provinsi Jambi, Rabu (22/11/2023). 

Ia mengatakan, penandatanganan kontrak proyek ini sendiri sudah dilakukan pada tanggal 17 Mei 2023 lalu dengan skema Kerja Sama Operasi (KSO) dengan PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. dan PT Brantas Abipraya (Persero) dengan porsi masing-masing yakni, Hutama Karya ( 60 persen), Wijaya Karya (25 persen) dan Brantas Abipraya (15 persen). Pembangunan proyek ini mencakup berbagai pekerjaan penting, termasuk konstruksi jalan tol sepanjang 14,69 km, metode kerja pile slab sepanjang 0,615 km, overpass sepanjang 0,313 km dan underpass sepanjang 93 meter.

“Kehadiran proyek ini menjadi Jalan tol pertama di Provinsi Jambi yang menghubungkan daerah Jambi ke Palembang hingga Lampung. Proyek senilai

Rp2,76 Triliun ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang harus mendapat dukungan masyarakat, pemerintah pusat, maupun pemerintah daerah. Sehingga diharapkan mampu untuk selesai tepat waktu dan bisa segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar khususnya di daerah Pulau Sumatera,” ujar Politisi Fraksi Partai NasDem ini.

“Dengan adanya Tol Trans Sumatera ini biaya transaksi atau cost transaksinya bisa turun jauh dan menciptakan juga multiplier effect yang bagus bagi perekonomian masyarakat”

Martin menilai, sejauh ini progres pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera khususnya di ruas Bayung Lencir – Tempino di Jambi ini pengerjaannya masih sesuai dengan rencana yang telah disepakati.

“Tentu kita berharap agar progres capaiannya bisa sesuai dengan deadline yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Jalan Tol Trans Sumatera ini adalah suatu Proyek Strategis Nasional yang harus selesai karena konektivitas Pulau Sumatera sangat meningkat jika Jalan Tol Trans Sumatera ini terus berlanjut. Ini adalah satu tugas yang harus terus menerus dilanjutkan dan kemudian dilakukan pula di pulau-pulau lain di seluruh Indonesia,” tandasnya. 

Untuk itu, Martin berharap agar bantuan Penyertaan Modal Negara (PMN) yang telah diberikan dalam pembangunan proyek tersebut harus dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya.

“Yang perlu diperhatikan adalah tidak semua ruas Jalan Tol Trans Sumatera ini secara ekonomi feasible. Ada yang feasible adapula yang tidak feasible. Ini harus terus-menerus kita kembangkan mekanisme – mekanisme seperti apa, selain penugasan membangun Jalan Tol Trans Sumatera ini terus berlanjut tetapi juga BUMN karyanya tidak menjadi bermasalah secara keuangan,” imbuhnya.

Dikatakannya, keberadaan Jalan Tol Trans Sumatera ini akan mampu memberikan sisi manfaat yang luas. Di antaranya yaitu mempersingkat waktu tempuh, dan juga menciptakan sentra-sentra ekonomi baru. “Ini yang kita harapkan kedepan. Dengan adanya Tol Trans Sumatera ini biaya transaksi atau cost transaksinya bisa turun jauh dan menciptakan juga multiplier effect yang bagus bagi perekonomian masyarakat,” pungkasnya. 

DPR Indonesia
redaksi

Keep Reading

Budhy Setiawan Apresiasi Smart Farming Pusri Agro Edupark Palembang

Fadli Zon Kembali Terpilih Jadi Wakil Presiden Liga Parlemen Dunia Untuk Palestina

Marinus Gea Minta Pemerintah Prioritaskan yang Penting dalam Belanja Negara

Sekjen DPR Ungkap Kiat Sukses Buat Gen Z di Era Digital

Indah Kurniawati Apresiasi Kenaikan Pendapatan Negara di Jawa Timur

Toriq Hidayat: Kenaikan Tarif Commuter Line Ancam Kesejahteraan Ekonomi Rakyat

Berita Terkini

Rakornas KPI 2025 Bahas Sinergitas Penyiaran Nasional

1 Juni 2025

Kopdes Merah Putih Sukses Tembus 71.262 Unit

31 Mei 2025

GRC ProJo: Hentikan Narasi Jahat Terhadap Budi Arie

19 Mei 2025

Bawaslu dan KPU Bungkam! Cuti Petahana AT-FM di PSU Banggai Diduga Tak Pernah Ada

4 Mei 2025
Kebijakan JP Moso
© WikiParlemen 2024. Web Design by Aconymous
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?