Close Menu
WikiParlemen
  • Home
  • MPR
  • DPR
  • DPD
  • Daerah
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Polhukam
Populer

Rakornas KPI 2025 Bahas Sinergitas Penyiaran Nasional

1 Juni 2025

Kopdes Merah Putih Sukses Tembus 71.262 Unit

31 Mei 2025

GRC ProJo: Hentikan Narasi Jahat Terhadap Budi Arie

19 Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Rakornas KPI 2025 Bahas Sinergitas Penyiaran Nasional
  • Kopdes Merah Putih Sukses Tembus 71.262 Unit
  • GRC ProJo: Hentikan Narasi Jahat Terhadap Budi Arie
  • Bawaslu dan KPU Bungkam! Cuti Petahana AT-FM di PSU Banggai Diduga Tak Pernah Ada
  • Ada Laporan Politik Uang di Simpang Raya. Aktifis Sayangkan Tidak Diakui Bawaslu
  • Aktivis Soroti Kebohongan Bawaslu Banggai Soal Laporan Money Politik Paslon 01 ATFM
  • Sengketa PSU Pilkada Banggai: Janji Berikan Uang Dinilai Pelanggaran Serius Pilkada
  • Pakar: Janjikan Bantuan untuk Rumah Ibadah Bentuk Pelanggaran Kampanye
Minggu, Juni 8
WikiParlemenWikiParlemen
  • Home
  • MPR
  • DPR
  • DPD
  • Daerah
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Polhukam
Login
WikiParlemen
Beranda » KIB Koalisi dengan PDIP, Airlangga-Ganjar Paslonnya

KIB Koalisi dengan PDIP, Airlangga-Ganjar Paslonnya

redaksiBy redaksi12 Januari 2023Updated:30 Januari 2023 Nasional Tidak ada komentar3 Mins Read
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan tidak menutup kemungkinan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Hingga saat ini, KIB masih beranggotakan Partai Golkar, PPP, dan juga PAN.

“Semua kemungkinan selalu ada,” kata Airlangga.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin berpendapat, koalisi antara KIB dan PDIP mungkin saja terjadi kalau keduanya mengusung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden. Dengan begitu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bisa menjadi Calon Wakil Presiden.

“Kalau yang dicapreskan Ganjar, itu bisa ketemu. KIB itu bisa bertemu dengan PDIP,  karena kita tahu bahwa  KIB pemiliknya Pak Jokowi, dan bagaimanapun PDIP menunggu arahan pak Jokowi untuk capres,” tegas Ujang, Kamis (12/1/2023).

Berbeda ceritanya jika PDIP memilih Puan Maharani sebagai Capres. Maka koalisi tidak akan terbentuk, KIB malah bisa jadi mengusung Ganjar sebagai Capres.

Dengan sikap tersebut, ada perbedaan antara PDIP dan Golkar sebagai inisiator parpol yang menolak sistem pemilu proporsional tertutup. Dan, itu kata Ujang, sebagai hal yang wajar.

Namun selalu ada kesempatan berkoalisi, jika hendak mengusung Capres yang sama dan juga jelas deal politiknya. Menurutnya selain itu saat ini ada nama yang muncul yaitu Erick Thohir. “Memang jika dari internal KIB ada Airlangga, “ tandas Ujang.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan ada dua faktor yang mungkin membuat koalisi tersebut bisa terwujud. “Pertama, Golkar tidak memiliki tokoh potensial yang bisa diusung sebagai calon presiden,” jelas Dedi.

Menurut Dedi, nama Airlangga Hartarto yang menjadi calon presiden (capres) dari Golkar ternyata lebih berpeluang mengisi peluang cawapres. Sehingga, Golkar patut mencari sosok lain dari eksternal. Dedi juga menilai partai anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang lain yakni PPP dan PAN juga tidak mempunyai sosok yang kuat sebagai capres.

“Airlangga Hartarto dalam beberapa survei, termasuk juga kepopulerannya di masyarakat hanya punya potensi maksimal di cawapres. Artinya potensi Golkar untuk mencari kandidat presiden itu tentu dari partai yang lain. Tidak mungkin juga disuplai oleh PAN atau bahkan PPP,” ungkapnya.

Kesamaan Visi

Faktor kedua lanjut Dedi, adalah kesamaan visi-misi politik antara PDIP dan Golkar, meskipun dalam beberapa hal berbeda. Kedua partai itu cukup lama berada dalam satu gerbong koalisi sekaligus keduanya juga tidak mempunyai rekam konflik.

“Maka kemudian menjadi mungkin PDIP untuk berkoalisi dengan Golkar, dengan asumsi bahwa PDIP tetap memimpin koalisi,” tambahnya.

Terkait dengan kandidasi, Dedi menilai bisa saja kedua partai itu akan memasangkan capres dari PDIP dan cawapres dari Golkar. “Jika koalisi PDIP Golkar terjadi saya kira tokoh-tokoh yang mungkin muncul adalah Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto atau Puan Maharani-Airlangga Hartarto,” ujarnya.

Meski demikian, ada pula potensi koalisi lain ketika mencermati posisi anggota KIB. PPP dinilai juga mempunyai peluang untuk menjalin koalisi dengan partai berlambang banteng itu.

“Anggota KIB yang punya potensi bergabung dengan PDIP bisa saja adalah PPP. Kenapa? Karena PPP dalam sejarahnya banyak dibantu atau mungkin hubungan PPP dengan PDIP sejauh ini selalu dekat. Artinya bukan tidak mungkin pada 2024 nanti PDIP dengan PPP juga akan bersatu,” pungkasnya.

Airlangga Hartarto Ganjar Pranowo
redaksi

Keep Reading

Rakornas KPI 2025 Bahas Sinergitas Penyiaran Nasional

Kopdes Merah Putih Sukses Tembus 71.262 Unit

GRC ProJo: Hentikan Narasi Jahat Terhadap Budi Arie

Grup MIND Sabet 11 Piala Dalam Anugerah PROPER 2024

Kilang Pertamina Internasional Konsisten Lahirkan Unit Koperasi Pemberdayaan Masyarakat

Aksi Demo Mahasiswa Dinilai Presiden Sebagai Hal yang Wajar dalam Demokrasi

Berita Terkini

Rakornas KPI 2025 Bahas Sinergitas Penyiaran Nasional

1 Juni 2025

Kopdes Merah Putih Sukses Tembus 71.262 Unit

31 Mei 2025

GRC ProJo: Hentikan Narasi Jahat Terhadap Budi Arie

19 Mei 2025

Bawaslu dan KPU Bungkam! Cuti Petahana AT-FM di PSU Banggai Diduga Tak Pernah Ada

4 Mei 2025
Kebijakan JP Moso
© WikiParlemen 2024. Web Design by Aconymous
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?