Close Menu
WikiParlemen
  • Home
  • MPR
  • DPR
  • DPD
  • Daerah
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Polhukam
Populer

Rakornas KPI 2025 Bahas Sinergitas Penyiaran Nasional

1 Juni 2025

Kopdes Merah Putih Sukses Tembus 71.262 Unit

31 Mei 2025

GRC ProJo: Hentikan Narasi Jahat Terhadap Budi Arie

19 Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Rakornas KPI 2025 Bahas Sinergitas Penyiaran Nasional
  • Kopdes Merah Putih Sukses Tembus 71.262 Unit
  • GRC ProJo: Hentikan Narasi Jahat Terhadap Budi Arie
  • Bawaslu dan KPU Bungkam! Cuti Petahana AT-FM di PSU Banggai Diduga Tak Pernah Ada
  • Ada Laporan Politik Uang di Simpang Raya. Aktifis Sayangkan Tidak Diakui Bawaslu
  • Aktivis Soroti Kebohongan Bawaslu Banggai Soal Laporan Money Politik Paslon 01 ATFM
  • Sengketa PSU Pilkada Banggai: Janji Berikan Uang Dinilai Pelanggaran Serius Pilkada
  • Pakar: Janjikan Bantuan untuk Rumah Ibadah Bentuk Pelanggaran Kampanye
Minggu, Juni 8
WikiParlemenWikiParlemen
  • Home
  • MPR
  • DPR
  • DPD
  • Daerah
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Polhukam
Login
WikiParlemen
Beranda ยป Mahyudin Gagas Pembangunan Kaltim Yang Menyeluruh dan Sinkron Dengan IKN

Mahyudin Gagas Pembangunan Kaltim Yang Menyeluruh dan Sinkron Dengan IKN

redaksiBy redaksi5 April 2024Updated:8 April 2024 DPD Tidak ada komentar3 Mins Read
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Wakil Ketua DPD RI Mahyudin akan menerapkan strategi pembangunan  secara menyeluruh sekaligus sinkron dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, jika terpilih menjadi gubernur Kaltim pada Pilkada 2024 mendatang. Menurutnya, pembangunan di Kaltim harus menyeluruh sekaligus sinkron dengan kemajuan pembangunan IKN yang berlokasi di wilayah Kaltim.

“Misalnya kondisi saat ini di Kota Balikpapan yang sudah ramai dan macetnya banyak ruas jalan, akibat banyaknya pendatang. Tentu akan tambah macet lagi jika ada migras besar-besaran penduduk ke IKN yang diperkirakan sekitar 4 juta orang,” katanya, saat menggelar buka puasa bersama tokoh masyarakat Kaltim, di Paser, Kamis (4/4/2024).

Dari masalah kemacetan di Kota Balikpapan itu saja, menurutnya mengindikasikan bahwa Kaltim sebagai wilayah penyangga IKN perlu mempersiapkan diri dengan pembangunan yang tersinkronisasi dengan dinamika pembangunan IKN.

“Bisa dibayangkan jika tidak dipersiapkan dengan baik infrastruktur dan pelayanan trasportasi publiknya, maka pembangunan  daerah penyangganya akan jomplang sekali, dengan pembangunan IKN,” katanya.

Mahyudin juga memandang urgensinya pembangunan jalan bebas hambatan untuk menghubungkan antar kota/kabupaten di Kaltim, misalnya jalan bebas hambatan dari Sangata sampai Samarinda.

“Di tempat lain seperti Paser, agar cepat berlembang maka tidak ada pilihan mungkin perlu dibangun jembatan atau mungkin kanal bawah laut yang menghubungkan Balikpapan-Penajam. Karena transportasi kapal ferry selama ini tidak lagi efektif,” katanya.

Selain itu, Mahyudin bertekad menjalankan industrialisasi di Kaltim. Seperti membangun beberapa kawasan industri, seperti dari Maloy batota sampai Paser. Sehingga tambahnya, Kaltim ke depan tidak lagi bertumpu hanya pada galian dan tambang.

“Kalau tidak diniatkan nanti kita akan terus bertumpu pada galian dan tambang yang saat ini sudah mencapai 55 persen dari PDRB Kaltim. Padahal, 10 sampai 15 tahun tambang batu bara audah selesai. Ditambah lagi industrialisasi akan lebih banyak menyerap angka pengangguran di Kaltim yang relatif tinggi,” katanya.

Menurut senator asal Kaltim ini, industrialisasi sudah menjadi keharusan. Melalui pemanfaatan kekayaan sumber daya alam Kaltim seperti sawit, dengan membangun industrialisasi turunanya.

“Tidak boleh lagi olahan sawit seperti CPO itu keluar dari Kaltim. Sehingga downstreamnya seperti pabrik minyak goreng, sabun, margarin, dan sebagainya bisa diolah di Kaltim, agar memberikan nilai tambah bagi pendapatan daerah dan membuk lapangan kerja,” katanya.

Pembangunan menyeluruh dan sinkron di Kaltim, menurut Mahyudin juga harus menyentuh sektor sumber daya manusia. Dimana menurutnya berdasarkan data jumlah penduduk jenjang pendidikan S2 dan S3 di Kaltim tidak sampai satu persen.

“Kaltim harus mendorong tingkat pendidikan, agar SDM berdaya saing. Sehingga keberadaan IKN tidak menjadi bencana dengan tersingkirnya penduduk asli dari pendatang yang diperkirakan akan banyak bermigrasi ke wilayah Kaltim,” pungkasnya.

DPD RI DPR Indonesia
redaksi

Keep Reading

Budhy Setiawan Apresiasi Smart Farming Pusri Agro Edupark Palembang

Fadli Zon Kembali Terpilih Jadi Wakil Presiden Liga Parlemen Dunia Untuk Palestina

Marinus Gea Minta Pemerintah Prioritaskan yang Penting dalam Belanja Negara

Sekjen DPR Ungkap Kiat Sukses Buat Gen Z di Era Digital

Indah Kurniawati Apresiasi Kenaikan Pendapatan Negara di Jawa Timur

Toriq Hidayat: Kenaikan Tarif Commuter Line Ancam Kesejahteraan Ekonomi Rakyat

Berita Terkini

Rakornas KPI 2025 Bahas Sinergitas Penyiaran Nasional

1 Juni 2025

Kopdes Merah Putih Sukses Tembus 71.262 Unit

31 Mei 2025

GRC ProJo: Hentikan Narasi Jahat Terhadap Budi Arie

19 Mei 2025

Bawaslu dan KPU Bungkam! Cuti Petahana AT-FM di PSU Banggai Diduga Tak Pernah Ada

4 Mei 2025
Kebijakan JP Moso
© WikiParlemen 2024. Web Design by Aconymous
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?