Close Menu
WikiParlemen
  • Home
  • MPR
  • DPR
  • DPD
  • Daerah
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Polhukam
Populer

GoTo Salurkan Bantuan Untuk Mitra Driver Korban Banjir Sumatra

5 Desember 2025

Said Abdullah Prihatin Adanya Konflik di Internal PBNU

30 November 2025

Alex Indra Apresiasi Respons Cepat Prabowo Tanggapi Korban Banjir di Pulau Sumatra

30 November 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • GoTo Salurkan Bantuan Untuk Mitra Driver Korban Banjir Sumatra
  • Said Abdullah Prihatin Adanya Konflik di Internal PBNU
  • Alex Indra Apresiasi Respons Cepat Prabowo Tanggapi Korban Banjir di Pulau Sumatra
  • DPR Dorong Penerapan Kebijakan Khusus bagi Siswa Terdampak Bencana 
  • Bamsoet: Stabilitas Politik hingga Hukum Kunci Mendatangkan Investor Asing
  • DPR Kawal Implementasi Kebijakan Pusat di Wilayah Perbatasan
  • Pemerintah Didorong Tetapkan Status Bencana Nasional Untuk Sumatra dan Aceh
  • Almuzzamil Yusuf Perintahkan Seluruh Anggota PKS Turun Tangan Bantu Korban Bencana
Sabtu, Desember 13
WikiParlemenWikiParlemen
  • Home
  • MPR
  • DPR
  • DPD
  • Daerah
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Polhukam
Login
WikiParlemen
Beranda » Bamsoet: Stabilitas Politik hingga Hukum Kunci Mendatangkan Investor Asing

Bamsoet: Stabilitas Politik hingga Hukum Kunci Mendatangkan Investor Asing

redaksiBy redaksi29 November 2025Updated:10 Desember 2025 DPR Tidak ada komentar3 Mins Read
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Anggota DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan stabilitas politik dan kepastian hukum menjadi dua fondasi penting masuknya investasi asing ke Indonesia. Kedua faktor itu menjadi ukuran utama bagi investor dalam menilai layak tidaknya Indonesia menjadi tujuan investasi jangka panjang atau hanya pasar transaksional sementara.

Berdasarkan data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, realisasi penanaman modal sepanjang 2024 mencapai Rp1.714,2 triliun, dengan porsi investasi asing mencapai Rp900,2 triliun. Angka ini tumbuh kuat dibanding periode sebelumnya dan memperlihatkan potensi ekonomi Indonesia masih menjanjikan.

“Investor asing itu sangat rasional. Mereka membawa modal, teknologi, dan jaringan pasar internasional, sehingga yang mereka cari adalah kepastian. Stabilitas politik menentukan arah kebijakan, sedangkan kepastian hukum menentukan apakah kontrak bisnis dihormati dan dilindungi,” kata Bamsoet dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu, 29 November 2025.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menjelaskan stabilitas politik menjadi faktor pertama bagi investor ketika menilai risiko sebuah negara. Pemilu yang berjalan damai, konsolidasi politik yang terkendali, serta kebijakan pemerintah yang konsisten memberikan rasa percaya ekonomi nasional bergerak dalam arah yang dapat diprediksi.

“Investor melakukan perhitungan risiko politik, sama seperti menghitung suku bunga atau harga bahan baku. Jika politik stabil, biaya risiko turun, dan investasi bergerak lebih cepat,” katanya.

Selain stabilitas kebijakan sektor industri, kata Bamsoet, kepastian hukum juga memegang peranan penting. Data Transparency International tahun 2024 mencatat skor Indeks Persepsi Korupsi Indonesia masih berada pada angka 37/100.

Hal ini menandakan masih perlunya perbaikan tata kelola birokrasi dan penegakan hukum. Kondisi ini juga memengaruhi persepsi investor mengenai biaya operasional non ekonomi serta risiko reputasi perusahaan global ketika memasuki pasar domestik

Bamsoet mengatakan respons pasar terhadap perubahan peraturan juga terlihat dari dinamika hukum nasional.

Pengujian terhadap sejumlah pasal dalam UU Cipta Kerja yang berujung pada koreksi Mahkamah Konstitusi (MK) menunjukkan landasan kebijakan strategis di Indonesia belum sepenuhnya stabil secara yuridis. Investor internasional pun memantau proses ini, karena setiap koreksi aturan dapat mengubah struktur biaya dan skema kontrak.

“Tantangan tersebut harus dijadikan dasar untuk perbaikan kedepan. Kita tidak kekurangan potensi. Indonesia mempunyai pasar yang besar, bonus demografi, dan sumber daya alam strategis. Yang perlu diperkuat adalah kepastian hukum, profesionalitas birokrasi dan penyelarasan kebijakan lintas sektor,” kata Bamsoet.

Bamsoet menegaskan kebijakan yang berpihak pada efisiensi hukum, transparansi perizinan, serta independensi lembaga penegak hukum akan menentukan arah investasi di masa depan. Negara-negara yang berhasil menarik modal asing selalu memiliki rule of law yang tegas, proses administrasi yang sederhana, serta stabilitas politik yang terukur.

“Investasi yang masuk harus menciptakan lapangan kerja, nilai tambah industri, dan peningkatan teknologi. Itu hanya mungkin jika investor punya keyakinan bahwa Indonesia adalah tempat terbaik untuk menanam modal dalam jangka panjang,” tegas Bamsoet.

DPR
redaksi

Keep Reading

Said Abdullah Prihatin Adanya Konflik di Internal PBNU

Alex Indra Apresiasi Respons Cepat Prabowo Tanggapi Korban Banjir di Pulau Sumatra

DPR Dorong Penerapan Kebijakan Khusus bagi Siswa Terdampak Bencana 

DPR Kawal Implementasi Kebijakan Pusat di Wilayah Perbatasan

Pemerintah Didorong Tetapkan Status Bencana Nasional Untuk Sumatra dan Aceh

Almuzzamil Yusuf Perintahkan Seluruh Anggota PKS Turun Tangan Bantu Korban Bencana

Berita Terkini

GoTo Salurkan Bantuan Untuk Mitra Driver Korban Banjir Sumatra

5 Desember 2025

Said Abdullah Prihatin Adanya Konflik di Internal PBNU

30 November 2025

Alex Indra Apresiasi Respons Cepat Prabowo Tanggapi Korban Banjir di Pulau Sumatra

30 November 2025

DPR Dorong Penerapan Kebijakan Khusus bagi Siswa Terdampak Bencana 

29 November 2025
Kebijakan JP Moso
© WikiParlemen 2024. Web Design by Aconymous
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?