Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi PKS, Meitri Citra Wardani, meminta pemerintah daerah dan pelaku usaha tambang untuk menjaga keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya alam (SDA) dan melindungi lingkungan hidup di Kalimantan Timur (Kaltim).
“Kami berkomitmen untuk memastikan pengelolaan SDA, khususnya di sektor energi dan pertambangan di Kalimantan Timur, dilakukan secara adil, bertanggung jawab, dan berkelanjutan,” kata Meitri, dalam keterangan persnya, dikutip Senin, 23 Juni 2025.
“Menghadapi tantangan eksploitasi yang kerap mengabaikan kelestarian lingkungan, kami juga ingin memperkuat sinergi antara pusat dan daerah dalam mencegah risiko kerusakan lingkungan, pelanggaran hak masyarakat lokal, dan terabaikannya kepentingan adat,” imbuhnya.
Ia pun turut menyoroti tingkat kepatuhan sejumlah perusahaan tambang terhadap kewajiban reklamasi pascatambang, dan menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap dampak sosial ekonomi dari aktivitas pertambangan.
Adapun dampak yant dimaksud, termasuk potensi konflik lahan, degradasi lingkungan, dan ketimpangan kesejahteraan.
“Dari sejumlah laporan yang kami terima, sampai hari ini masih terdapat lubang tambang yang belum memperoleh penanganan yang memadai mengingat hal itu dapat membahayakan keselamatan warga dan keseimbangan ekologi,” ungkapnya.