Close Menu
WikiParlemen
  • Home
  • MPR
  • DPR
  • DPD
  • Daerah
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Polhukam
Populer

GoTo Salurkan Bantuan Untuk Mitra Driver Korban Banjir Sumatra

5 Desember 2025

Said Abdullah Prihatin Adanya Konflik di Internal PBNU

30 November 2025

Alex Indra Apresiasi Respons Cepat Prabowo Tanggapi Korban Banjir di Pulau Sumatra

30 November 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • GoTo Salurkan Bantuan Untuk Mitra Driver Korban Banjir Sumatra
  • Said Abdullah Prihatin Adanya Konflik di Internal PBNU
  • Alex Indra Apresiasi Respons Cepat Prabowo Tanggapi Korban Banjir di Pulau Sumatra
  • DPR Dorong Penerapan Kebijakan Khusus bagi Siswa Terdampak Bencana 
  • Bamsoet: Stabilitas Politik hingga Hukum Kunci Mendatangkan Investor Asing
  • DPR Kawal Implementasi Kebijakan Pusat di Wilayah Perbatasan
  • Pemerintah Didorong Tetapkan Status Bencana Nasional Untuk Sumatra dan Aceh
  • Almuzzamil Yusuf Perintahkan Seluruh Anggota PKS Turun Tangan Bantu Korban Bencana
Sabtu, Desember 13
WikiParlemenWikiParlemen
  • Home
  • MPR
  • DPR
  • DPD
  • Daerah
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Polhukam
Login
WikiParlemen
Beranda » Kang Cucun Minta Syarikah Haji Bermasalah Dievaluasi

Kang Cucun Minta Syarikah Haji Bermasalah Dievaluasi

redaksiBy redaksi30 Mei 2025Updated:12 Juni 2025 DPR Tidak ada komentar2 Mins Read
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurizal (Kang Cucun) mengatakan perusahaan pelayanan jemaah haji atau Syarikah Haji yang bermasalah harus dievaluasi. Perusahaan yang bersoal bahkan tak layak dipertahankan.

Kang Cucun menilai sistem multisyarikah dalam penyelenggaraan haji tahun ini akan menjadi sorotan utama dalam evaluasi DPR RI.

“Pelayanan yang tidak optimal dari sejumlah syarikah menjadi alasan kuat perlunya peninjauan ulang terhadap sistem yang kini digunakan,” kata Kang Cucun dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, 30 Mei 2025.

“Kalau syarikahnya tidak bagus dalam melayani, kenapa harus dipakai lagi? Evaluasi ini harus dilakukan serius,” katanya.

Menurut dia, temuan-temuan di lapangan akan menjadi bahan evaluasi mendalam oleh Panitia Kerja (Panja) Komisi VIII DPR RI. Evaluasi tersebut tidak hanya mencakup akomodasi, tetapi juga seluruh tahapan penyelenggaraan haji, mulai dari keberangkatan hingga pemulangan jemaah.

“Semua aspek akan dievaluasi. Nanti Panja akan menyusun laporan lengkap yang menjadi dokumen resmi negara tentang pelaksanaan haji tahun ini,” katanya.

Terkait dengan sistem multisyarikah, Legislator dari Fraksi PKB itu menyatakan membuka kemungkinan ada perampingan jumlah penyedia layanan asal Arab Saudi jika terbukti tidak efektif.

Saat ini, jemaah haji Indonesia dilayani oleh delapan syarikah. Dia menilai jumlah itu terlalu banyak dan koordinasinya sulit dikendalikan.

“Kalau cukup dengan empat, kenapa harus delapan? Yang penting syarikah itu bisa bekerja sama satu sama lain, terutama dalam menangani perbedaan layanan akomodasi dan transportasi,” kata dia.

Dia menekankan bahwa koordinasi antarsyarikah menjadi kunci utama dalam menjamin kenyamanan jemaah. Jika tidak ada perbaikan, DPR akan mendorong Pemerintah untuk tidak lagi menggunakan syarikah yang dianggap gagal dalam memberikan layanan optimal.

“Ini tentang kepentingan jemaah. Kita harus berpihak pada kualitas layanan. Kalau tidak layak, lebih baik diganti,” katanya.

Adapun sistem tersebut merupakan transformasi besar yang diadopsi Indonesia menyusul kebijakan pemerintah Arab Saudi sejak 2022, menggantikan sistem berbasis muasasah atau wilayah geografis menjadi berbasis perusahaan penyedia layanan profesional (syarikah).

Delapan syarikah yang melayani jemaah haji Indonesia tahun ini, yakni Al-Bait Guests, Rakeen Mashariq, Sana Mashariq, Rehlat & Manafea, Al Rifadah, Rawaf Mina, MCDC, dan Rifad.

DPR
redaksi

Keep Reading

Said Abdullah Prihatin Adanya Konflik di Internal PBNU

Alex Indra Apresiasi Respons Cepat Prabowo Tanggapi Korban Banjir di Pulau Sumatra

DPR Dorong Penerapan Kebijakan Khusus bagi Siswa Terdampak Bencana 

Bamsoet: Stabilitas Politik hingga Hukum Kunci Mendatangkan Investor Asing

DPR Kawal Implementasi Kebijakan Pusat di Wilayah Perbatasan

Pemerintah Didorong Tetapkan Status Bencana Nasional Untuk Sumatra dan Aceh

Berita Terkini

GoTo Salurkan Bantuan Untuk Mitra Driver Korban Banjir Sumatra

5 Desember 2025

Said Abdullah Prihatin Adanya Konflik di Internal PBNU

30 November 2025

Alex Indra Apresiasi Respons Cepat Prabowo Tanggapi Korban Banjir di Pulau Sumatra

30 November 2025

DPR Dorong Penerapan Kebijakan Khusus bagi Siswa Terdampak Bencana 

29 November 2025
Kebijakan JP Moso
© WikiParlemen 2024. Web Design by Aconymous
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?