Anggota Komisi I DPR RI Andina Thresia Narang menekankan pentingnya kurikulum yang adaptif pada Universitas Pertahanan (Unhan) RI. Pengembangan itu harus sejalan dengan dinamika geopolitik global yang terus berubah.
Menurut Andina, kurikulum Unhan harus selalu terbarukan agar mampu menjawab tantangan lingkungan strategis, baik di level nasional maupun internasional.
“Saya tadi menanyakan langsung kepada Pak Rektor (Unhan), seperti apa update kurikulum di Unhan. Apakah sudah sesuai dengan kondisi geopolitik yang terus berkembang? Ini penting karena lulusan Unhan harus mampu tampil di garis terdepan menjaga kepentingan bangsa,” kata Andina dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu, 19 Juli 2025.
Legislator dari Fraksi Partai NasDem ini menilai kurikulum yang berbasis pada penguatan diplomasi pertahanan harus selaras dengan berbagai perkembangan dunia, mulai dari isu pertahanan klasik hingga tantangan keamanan modern seperti perang informasi, keamanan siber, dan konflik multidimensi.
Lebih lanjut, legislator dari Kalimantan Tengah ini juga mendorong Unhan untuk terus memperluas kerja sama dengan berbagai lembaga kementerian serta institusi pertahanan internasional, agar mahasiswa mendapat pengalaman praktis yang relevan.
“Unhan harus selalu berkolaborasi dengan kementerian, lembaga, bahkan mitra internasional, agar lulusan betul-betul siap menghadapi dinamika global yang cepat berubah,” katanya.
Dengan kurikulum yang semakin responsif dan adaptif, Andina berharap Unhan mampu menjadi salah satu pusat unggulan dalam mencetak kader bangsa yang berdaya saing tinggi di ranah pertahanan dan diplomasi.