Site icon WikiParlemen

Iran Ancam Tutup Selat Hormuz, Habib Idrus Ingatkan Potensi Resesi

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Habib Idrus Salim Aljufri, mengatakan ancaman Iran yang akan menutup Selat Hormuz, buntut dari memanasnya perang dengan Israel, akan berdampak pada ekonomi dan stabilitas global.

Menurutnya kebijakan represif dan genosida yang dilakukan Israel telah memicu kemarahan yang meluas, dan berpotensi menyeret kawasan ke dalam jurang konflik yang lebih besar. Bahkan Selat Hormuz, arteri vital energi dunia, kini berada di garis depan risiko tersebut.

“Jika Selat Hormuz terganggu, apalagi sampai ditutup, dampak ekonominya akan menghantam seluruh penjuru dunia,” kata Idrus, dalam keterangan persnya, dikutip Minggu, 22 Juni 2025.

“Harga minyak dan gas akan melonjak tak terkendali, memicu inflasi masif, dan berpotensi menyeret ekonomi global ke dalam resesi parah. Ini bukan sekadar masalah regional; ini adalah bom waktu yang disulut oleh arogansi Israel,” imbuhnya.

Namun, pihaknya juga tidak menyalahkan Iran atas opsi penutupan Selat Hormuz, karena Iran juga mendapat tekanan dari agresi Israel. Sehingga narasi yang menyudutkan satu pihak tanpa melihat pemicu utamanya adalah kekeliruan besar.

“Kami menyerukan kepada seluruh komunitas internasional, terutama negara-negara adidaya, untuk tidak lagi berdiam diri. Hentikan dukungan buta terhadap Israel! Desak rezim Zionis untuk segera mengakhiri genosida di Gaza dan patuhi hukum internasional,” ungkapnya.

Exit mobile version