Site icon WikiParlemen

Puan Dukung Pembentukan Forum Parlemen Bela Palestina

Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan pihaknya mendukung pembentukan forum Palemen Bela Palestina yang dipimpin oleh Ketua Parlemen Turki, Numan Kurtulmuş, sebagai upaya mewujudkan kemerdekaan Palestina.

Adapun forum yang bersifat informal tersebut dibentuk dengan menggunakan pengaruh politik melalui saluran yang tepat guna membela, melindungi, dan memastikan hak-hak dasar warga Palestina.

“Saya sepenuhnya mendukung usulan yang diajukan oleh Parlemen Turki untuk mempertahankan Kelompok ini sebagai forum informal, tanpa perlu Sekretariat formal,” kata Puan, dalam keterangan persnya, dikutip Minggu, 20 April 2025.

“Struktur ini memungkinkan kita untuk bertindak dengan fleksibilitas yang lebih besar, dan menanggapi dengan cepat perkembangan di lapangan,” sambungnya.

Kelompok Parlemen Bela Palestina tersebut juga bertekad secara kolektif untuk mengintegrasikan isu penting ini ke dalam kerja majelis parlemen regional dan internasional.

Kemudian menghargai berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah masing-masing perwakilan negara di PBB dan forum internasional lainnya untuk mendorong perjuangan Palestina.

“Sudah saatnya untuk melangkah lebih jauh dari sekadar pernyataan. Sudah saatnya kita mengambil langkah-langkah kolektif yang konkret yang secara langsung berkontribusi pada perjuangan rakyat Palestina,” ungkapnya.

Selain itu, kata Puan, deklarasi bersama juga sepakat agar parlemen negara-negara pada Kelompok Parlemen Bela Palestina untuk memberikan dukungan politik, hukum, dan keuangan yang lebih besar kepada UNRWA.

“Pada saat yang sama, kita harus mengambil langkah maju dan jelas yang memastikan upaya yang berkelanjutan dan terkoordinasi di masing-masing parlemen,” tuturnya.

Adapun mereka yang hadir dalam forum internasional yang bersifat informal itu yakni Ketua Parlemen Bahrain (Ahmad Salman Al Musalam), Uni Emirat Arab (Saqr Ghobash), Qatar (Hasan bin Abdulla Al- Ghanim), Malaysia (Johari Abdul), Pakistan (Sardar Ayaz Sadiq), Yordania (Ahmed Mohammed Ali Safadi), dan Senegal (El Hadj Malick Ndiaye).

Kemudian hadir pula Wakil Ketua Parlemen dari Azerbaijan (Ali Ahmadov), Aljazair (Hammad Ayoub), dan Mesir (Ahmed Saad El Deen). Pertemuan ini pun turut diikuti Ketua Parlemen dari Palestina (Rawhi Fattouh), dan perwakilan pemerintah Palestina.

Exit mobile version