Site icon WikiParlemen

Kasus Dokter Kandungan Cabul Mencoreng Wajah Dunia Kesehatan

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher, kecam keras kekerasan seksual yang dilakukan oleh seorang dokter kandungan kepada pasien perempuan saat pemeriksaan USG di salah satu Rumah Sakit Garut, Jawa Barat.

Menurutnya, peristiwa ini bisa mencoreng wajah dunia kesehatan Indonesia dan menggerus kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan, khususnya layanan yang diberikan kepada perempuan.

“Jika benar terjadi, tindakan ini tidak hanya melanggar kode etik profesi kedokteran, tapi sudah termasuk bentuk kekerasan seksual yang sangat tidak manusiawi,” kata Netty, dalam keterangan persnya, dikutip Kamis, 17 April 2025.

Oleh karena itu, Netty meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar segera membentuk tim investigasi independen yang melibatkan unsur etik dan profesi medis untuk menyelidiki dugaan tersebut, serta mengusutnya hingga tuntas.

“Kemenkes harus bergerak cepat. Audit menyeluruh perlu dilakukan terhadap praktik dokter yang bersangkutan, termasuk memeriksa sistem pengawasan dan standar operasional di tempatnya bekerja,” tegasnya.

Selain itu, Netty juga meminta aparat kepolisian agar bersikap proaktif dalam menindaklanjuti informasi yang beredar luas di masyarakat.

“Pihak kepolisian harus segera memanggil terduga pelaku, memeriksa CCTV, dan menggali keterangan dari korban maupun saksi. Jangan biarkan pelaku kekerasan seksual di dunia medis bebas berkeliaran dan mengancam pasien lain,” katanya menambahkan.

Terakhir, ia menegaskan, semua kasus kekerasa seksual yang terjadi harus menjadi momentum perbaikan sistem pengawasan dalam dunia kesehatan agar pelayanan medis menjadi ruang yang aman dan bermartabat, terutama bagi perempuan.

Exit mobile version